LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
LINUX
“Sekilas Linux dan Instalasi (Ubuntu)”
“Pertemuan ke-1
Disusun oleh:
Nama : Nerry Analias
NIM : 123050046
Assisten : Danang Adhityo
Coass : Arif
PLUG_7
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2007
BAB I
PEMBAHASAN
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Ada banyak sekali distro.
Namun saat ini Ubuntu Linux merupakan distro yang paling populer. Distro ini merupakan turunan dari Debian Linux yang merupakan salah satu distro “tua” yang ada. Debian sangat terkenal karena sampai saat ini merupakan distro yang benar-benar “free”, paling banyak dukungan paket serta dikenal sangat stabil. Sudah banyak sekali distro yang diturunkan daari Debian Linux ini seperti Knoppix, Morphix, Xandros, Ubuntu dan sebagainya.
Debian memang dikenal sangat stabil karena benar-benar menerapkan standart yang sangat ketat untuk software-software bawaannya sehingga perkembangan Debian sendiri bisa dibilang sangat lambat, saat ini saja Debian baru sampai pada versi major 3. Bandingkan dengan Distro seangkatannya yang rata-rata sudah mencapai versi major 10 keatas. Hal ini yang agak disayangkan para pecinta Debian.
Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak “anak baru” ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan sang “ayah” sendiri, Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd. [http://www.canonical.com].
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan Komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi
yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu :
· Intel x86,
· PowerPC dan
· AMD64.
Installasi [K]Ubuntu Linux
Kebutuhan Installasi
Untuk dapat memakai [K]Ubuntu Linux ini sangat tergantung sekali dengan kebutuhan anda. Apabila kebutuhan anda hanya untuk server tentu saja akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan kebutuhan untuk Workstation. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
Tentu saja tabel diatas tidak mengikat, karena tabel tersebut hanya berdasarkan pengalaman penulis pribadi selama memakai [K]Ubuntu.
Mendapatkan Software
Anda dapat mendownload ISO [K]Ubuntu Linux pada alamat : http://releases.ubuntu.com/ dimana ada 3 Jenis ISO untuk arsitektur komputer yang berbeda yaitu :
– Intel x86
– PowerPC
– AMD64
Downloadlah ISO yang sesuai dengan arsitektur komputer yang anda pakai karena tentu saja ISO untuk arsitektur PowerPC tidak akan bisa berjalan pada arsitektur Intel x86 ataupun arsitektur AMD64 begitu juga sebaliknya. Jika anda sudah selesai mendownload ISO tersebut bakarlah ISO tadi dengan software yang mendukung untuk membakar ISO seperti K3B, Nero Burning Room dan sebagainya.
Apabila anda tidak ada koneksi internet untuk mendownload ISO tadi anda dapat meminta CD Installasi Ubuntu Linux secara gratis pada alamat http://shipit.ubuntulinux.org disana anda cukup mendaftarkan diri, meminta jumlah CD yang anda inginkan maka CD akan sampai pada alamat yang anda inginkan secara cuma-cuma. Penulis sendiri sudah beberapa kali mendapatkan kiriman CD Ubuntu Linux ini.
Installasi
Tutorial ini dibuat untuk membantu menginstall [K]Ubuntu Linux pada komputer anda dimana dalam tutorial ini diasumsikan bahwa Komputer anda belum mempunyai Sistem Operasi dan Komputer anda akan digunakan sebagai Workstation.
Dalam Tutorial kali ini penulis menggunakan Distro Kubuntu sebagai contoh, tapi bagi anda yang menggunakan Distro Ubuntu masih bisa menggunakan tutorial ini sebagai referensi karena pada dasarnya langkah-langkah installasi kedua Distro ini adalah sama.
Command Line dan Administrasi pada Linux
Pada Linux terdapat 2 mode untuk menjalankan berbagai aplikasi :
Terminal mode : Tempat untuk menjalankan aplikasi yang tidak ada pada
graphical mode
Contoh : aplikasi -> terminal -> student@student-ifupnyk : ~$
Ket : student -> user aktif (login)
@ -> at / di
student-ifupnyk -> hostname
: ->separator / pemisah
~ -> adle
$ -> prompt user (hak terbatas / limited user)
Graphical mode : dikenal Xwindow, aplikasi ditampilakan dalam mode grafis dan tertata pada panel menu.
Secara umum user di sistem linux dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
Super User (root), memiliki hak akses penuh, tidak terbatas terhadap sistem. Login root digunakan dalam pengelolaan suatu administrasi sistem. Dalam linux user ini mempunyai simbol #
Ordinary User, memiliki keterbatasan hak terhadap sistem. Dalam linux user ini mempunyai simbol $
Perintah-perintah dalam linux :
cd (Change Directory) : digunakan untuk pindah dari directory satu ke directory lainnya.
Contoh : cd..
ls : digunakan untuk menampilkan seluruh isi directory
Contoh : ls /home/student
mkdir : digunakan untuk membuat folder.
Contoh : mkdir /home/student/Folder_Baru
vi : digunakan untuk membuat file sekaligus mengisi dan mengedit
Contoh : vi /home/student/Folder_Baru
cat : digunakan untuk menampilkan isi file
Contoh : cat /home/student/Folder_Baru
mv : digunakan untuk memindahkan atau mengganti nama file
Contoh : sudo mv /home/student/Folder_Baru /home/student/Plug7
cp : digunakan untuk mengcopy file
Contoh : cp /home/student/Folder_Baru /home/student/Coba
touch : digunakan untuk membuat file tetapi kosong, ukurannya 0 KB
Contoh : touch /home/student/plug7.txt
TUGAS
Freeware adalah
Jenis Perangkat Lunak Freeware Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware adalah
Fullware adalah
Catat Spesifikasi computer kamu. (Procc, Hardisk, Memory, Video FileSystem)
Jawab :
Procc : Intel(R) Celeron(R) CPU 1.80 GHz
Hardisk : 30 GB
Memory : 32 MB
Video : SIS 330 Mirage Integrated
Apakah yang dimaksud dengan : GNU, Kernel, Open source, live CD
Jawab :
· GNU adalah :
GNU General Public Lisense ( GNU GPL atau sederhananya GPL) adalah suatu perangkat lunak lisensi cuma-cuma yang digunakan, mula-mula ditulis oleh Richard Stallman untuk GNU merancang. versi Terakhir dari lisensi, versi 2, yang dikeluarkankan pada tahun 1991. GNU Lesser General Public Licence ( LGPL) adalah suatu versi modifikasi GPL, untuk beberapa perangkat lunak perpustakaan.
GPL ditulis oleh Richard Stallman untuk penggunaan dengan program dikeluarkan sebagai bagian dari GNU proyek. berdasarkan pada suatu penggabungan lisensi serupa menggunakan untuk awal versi GNU Emacs, GNU Debugger dan GNU Compiler Koleksi. Lisensi ini berisi ketentuan serupa dengan GPL yang modern, adalah dikhususkan untuk masing-masing program yang bertentangan, di samping disebut license. Gol Stallman's akan menghasilkan lisensi yang bisa digunakan untuk proyek, mungkin untuk banyak proyek untuk berbagi kode. Ini menjadi GPL versi 1, dikeluarkan pada bulan Januari 1989.
Versi 2
Pada tahun 1990,lisensi bersifat membatasi yang akan bermanfaat untuk beberapa perangkat lunak perpustakaan; versi 2 GPL ( GPLV2) dilkeluarkankan pada bulan Juni 1991, oleh karena itu, suatu lisensi Library General Public License( LGPL) diperkenalkan pada waktu yang sama dan yang dinomori dengan versi 2 untuk menunjukkan yang kedua-duanya komplementer. versi Angka-Angka menyimpang di tahun 1999 ketika versi 2.1 LGPL dikeluarkankan, dinamai kembali dengan Lesser General Public License untuk mencerminkan tempat nya dalam GNU filosofi.
Menurut Richard Stallman, perubahan yang paling utama dalam GPLV2 menjadi " atau Kebebasan Kematian" ketentuan, Bagian 7.[2] Bagian ini mengatakan bahwa jika seseorang telah pembatasan memaksakan itu mencegah dari pembagian perangkat lunak GPL-COVERED dengan cara yang pengakuan yang lain kebebasan pemakai ( sebagai contoh, jika suatu negara kuasa sah/tentang undang-undang yang mereka hanya dapat mendistribusikan perangkat lunak dalam format biner), mereka tidak bisa mendistribusikannya sama sekali.
· Kernel adalah :
Kernel Linux terdistribusi di bawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), di mana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation (FSF). Implikasi utama terhadap peraturan ini adalah bahwa siapa saja boleh menggunakan Linux atau membuat modifikasi, namun tidak boleh membuatnya menjadi milik sendiri.
· Open source adalah :
Open source adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber (source code)- nya terbuka untuk dipelajari, di ubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Sehingga kita bisa memodifikasi source program yang ada. Jenis Perangkat Lunak Open Source.Istilah perangkat lunak ``open source'' digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas.
Definisi Open Source adalah Pendistribusian Kembali secara Gratis maksudnya adalah sebuah lisensi dari open source tidak membatasi kelompok manapun dari menjual atau memberi secara cuma-cuma sebagai satu komponen dari pendistribusian software yang berisi program-program dari pada beberapa sumber yang berbeda-beda.Lisensi inipun tidak seharusnya memungut royalty atau tarif-tarif lainnya, open source juga dapat diartikan sebagai Source Code artinya, bahwa Program yang kita distribusikan harus memuat Source Codenya, dan harus diperbolehkan untuk pendistribusiannya kembali dalam bentuk Source Code dengan disertai bentuk jadinya. Open Source diartikan juga sebagai Lisensi tidak diperbolehkan untuk melarang Software lainnya artinya, bahwa sebuah lisensi dari Open Source tidak boleh membuat larangan bagi Software lainnya yang didistribusikan melalui Software yang benar-benar hak cipta. Open Source juga dapat diartikan sebagai integrasi pencipta kode sumber artinya adalah Lisensi tersebut dapat membatasi pendistribusian kode sumber dalam bentuk modifikasi hanya jika lisensi itu mengijnkan pendistribusian dalam bentuk "patch files" (potongan;menempel; tidak seluruhnya) dengan kode sumber dengan tujuan memodifikasi program tersebut pada masa pembuatan. Lisensi itu secara tertulis/tersurat harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari modifikasi kode sumber. Lisensi tersebut mungkin memerlukan pekerjaan-pekerjaan bentukan untuk membawa nama atau versi yang berbeda dari software asal. Tidak Adanya Diskriminasi terhadap individu dan kelompok. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara personal atau perkelompok. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang PemberdayaanLisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
· Live CD adalah :
Jika kita ingin memakai versi LiveCD dan kita tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive, booting dari CD-ROM Drive maka kita sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasim yang kita buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan
Sebutkan 5 distro Linux dan kelebihannya :
Jawab :
Redhat, kelebihannya : Keuntungan dari Red Hat distro yang cukup populer di kalangan Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM)
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Debian, kelebihannya : Keuntungan dari Debian adalah upgradability
SuSE, kelebihannya : SuSE dapat langsung diinstal tanpa mempergunakan disket pada komputer yang sudah memiliki sistem operasi Windows atau DOS.
Slackware, kelebihannya : Keuntungan dari Slackware ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut.
Apakah itu GNOME dan KDE?Dan apakah perbedaannya?
§ GNOME adalah :
GNOME dirancang untuk menjadi produk yang benar-benar sesuai standar Free Software Foundation.
§ KDE adalah :
KDE yang merupakan akronim dari K Desktop Environment lebih dikenal sebagai lingkungan kerja berbasis grafis. Selain menyediakan window manager, KDE juga beragam aplikasi dalam aneka bidang, mulai dari file-manager, browser, hingga program-program multimedia.
Perbedaannya :
Persaingan antara KDE dan GNOME semakin diperpanas ketika Red Hat mengemas GNOME sebagaipilihan default. Linux Mandrake, sebuah distro yangsekarangdikenal user-friendly, mulanya sendiri lahir sebagai varian Red Hat tetapi menggunakan KDE sebagai default, versi paling awalnya keluar di bulan yang sama dengan dirilisnya KDE1. Sementara itu, SuSE tetap setia dengan KDE bahkan hingga saat sekarang.
Banyak pihak yang melihat bahwa perseteruan KDE vs GNOME sebagai hal yangburuk. Jikalah kedua tim bergabung, maka tentu hasilnya akan lebih dahsyat dan tidak akan energi yang terbuang percuma. Di sisi lain, justruadanya persaingan seperti ini akan memancing kemunculan inovasi yangmembuat masing-masing kubu menjadi semakin kompetitif. Sementara itu,secara teknis sendiri tim developer KDE dan GNOME menggunakan pendekatandan teknologi yang berbeda, dan sudah barang tentu akan memakan waktu dantenaga untuk saling diselaraskan.
Sebutkan ekstensi paket instalasi linux dan bagaimana cara menginstallnya!
Jawab :
1. Masukan CD Instalalsi Kubuntu Linux anda dalam CD-ROM drive, kemudian reboot computer dan pastikan bahwa booting pertama kali komputer dari CD-
ROM [untuk mengubah opsi booting ini anda dapat merubahnya pada BIOS]. Setelah komputer bisa melakukan booting dari CD Installasi Kubuntu Linux
ini maka pertama kali akan tampilan layar akan menjadi seperti dibawah ini :
2. Jika anda hanya ingin menginstall “base system” dari Kubuntu Linux ini maka
ketikan “server” kemudian tekan tombol ENTER, tapi jika anda ingin
menginstall Kubuntu Linux ini sebagai Workstation anda dapat langsung menekan tombol ENTER. Untuk pilihan booting yang lain anda dapat menekan tombol F1. Karena pada tutorial kali ini kita ingin menginstall Linux untuk Workstation maka sekarang cukup kita tekan tombol ENTER . Maka kemudian dilakukan inisialisasi hardware pada Komputer anda dimana inisialisasi ini akan ditampilan dilayar seperti gambar dibawah ini:
3. Setelah inisialisasi perangkat keras selesai, selanjutnya kita akan disodori
pemilihan bahasa yang ingin kita gunakan seperti gambar dibawah ini :
4. Dalam Installasi ini anda akan diminta untuk diminta untuk memasukan pilihan. Anda dapat menggunakan tombol panah atas untuk bergeser ke atas, panah bawah untuk berpindah ke bawah serta tombol TAB untuk berpindah antar menu. Jika anda merasa bahwa anda telah melakukan pilihan yang salah, silahkan pilih menu untuk kembali ke menu sebelumnya. Apabila anda sudah yakin akan pilihan anda silahkan tekan tombol ENTER.
5. Pilihlah Lokasi yang anda inginkan, apabila anda ingin mengisi lokasi Anda dengan Indonesia, silahkan pilih Other -> Asia -> Indonesia. Setelah anda yakin pilihan anda benar silahkan tekan tombol ENTER. Menu berikutnya adalah pemilihan Layout keyboard.
6. Silahkan sesuaikan Layout Keyboard yang anda pakai, jika anda sudah yakin pilihan Layout Keyboard sudah benar silahkan tekan tombol ENTER. Maka kemudian akan dilakukan deteksi perangkat keras [CD-ROM] seperti gambar dibawah ini :
7. Setelah Deteksi CD-ROM dan pengambilan Driver untuk CD-ROM anda tersebut
selesai maka selanjutnya akan dilakukan pendeteksian isi dari CD Installer
tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh isi dari CD tersebut dapat dibaca
seperti yang nampak pada gambar dibawah ini :
8. Kemudian akan dilakukan pengambilan semua driver perangkat keras yang anda
miliki beserta komponen-komponen lain yang diperlukan untuk installasi.
9. Kemudian akan dilakukan deteksi pada perangkat keras jaringan dan mengambil
driver untuk perangkat keras tersebut seperti yang tampak pada gambar dibawah
ini :
10 .Apabila deteksi tersebut berhasil menemukan kartu jaringan, maka kemudian
komputer akan mencoba untuk mengkonfigurasikan jaringan anda secara
otomatis dengan mencari DHCP server dengan cara mengirimkan paket secara
broadcast ke seluruh komputer pada jaringan.
11. Apabila ditemukan DHCP server dan komputer anda dapat dilayani oleh DHCP
server tersebut maka kemudian anda akan diminta untuk memasukan nama
komputer. Tapi jika DHCP server tidak dapat ditemukan maka anda harus
mengkonfigurasi kartu jarringan anda secara manual. Bukalah bagian E untuk
mengkonfigurasi secara manual kartu jaringan anda tersebut.
12. Hostname yang anda ketikan akan digunakan sebagai nama komputer anda
dalam jaringan. Setelah anda yakin benar dalam mengisikan hostname ini
tekanlah tombol ENTER yang akan membawa anda ke langkah selanjutnya
yaitu deteksi hardware seperti gambar berikut ini :
13. Setelah deteksi hardware selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah akan
dijalankan sebuah program untuk mempartisi hardisk seperti gambar dibawah ini :
14. Setelah itu kita diminta untuk mempartisi hardisk yang akan digunakan sebagai
tujuan installasi.
15. Seperti yang telah kita sepakati diatas, bahwa kita akan menghapus seluruh partisi
yang ada, untuk itu pilihlah menu “Erase entire disk ... “. Bagi yang tidak ingin
menghapus partisi yang sudah ada pilihlah menu “Manually edit partition table”.
Jika anda memilih untuk menghapus seluruh partisi yang ada maka tampilannya
akan menjadi seperti berikut :
16. Setelah itu akan dilakukan kalkulasi secara otomatis untuk kebutuhan installasi
anda kemudian hasilnya akan dimunculkan seperti gambar berikut ini :
17. Anda dapat memilih “Undo changes ...” untuk membatalkan rekomendasi
tersebut atau pilihlah “Finish ...” bila anda setuju dengan rekomendasinya . Jika
anda memilih menu “Finish ...” maka tampilannya akan menjadi seperti berikut ini :
18. PERHATIAN!!. setelah langkah ini data anda sudah tidak dapat dikembalikan
lagi. Jadi pastikan bahwa anda sudah yakin dengan pilihan yang anda buat. Jika
anda sudah benar-benar yakin silahkan pilih menu “Yes” kemudian tekan tombol
ENTER sehingga tampilan di layar anda akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
19. Setelah pembuatan partisi selesai, maka selanjutnya akan dilakukan installasi
“base system” ke hardisk seperti gambar berikut ini :
20. Setelah installasi “base system” selesai maka akan dilanjutkan dengan pengkopian paket tambahan seperti gambar dibawah ini :
21. Menu berikutnya adalah pemilihan Time Zone seperti gambar dibawah ini :
22. Jika “Time Zone” pilihan anda tidak terdapat dalam menu tersebut pilihlah
“other” sehingga tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
23. Untuk memilih “Time Zone” Jakarta silahkan pilih Asia -> Jakarta. Jika sudah
yakin dengan pilihan anda tekan saja tombol ENTER untuk menuju ke menu
selanjutnya seperti gambar dibawah ini :
24. Isikan nama lengkap dari user yang akan menggunakan Linux tersebut. Jika
sudah yakin akan masukan anda tekanlah tombol ENTER untuk menuju ke menu
selanjutnya seperti gambar dibawah ini :
25. Kemudian isikan “username” dari pengguna, yang harus berupa huruf kecil dan
juga dapat dikombinasikan dengan angka atau karakter yang lain. Jika sudah
yakin akan masukan anda tekanlah tombol ENTER sehingga tampilannya akan
menjadi seperti gambar dibawah ini :
26. Kemudian isikan password untuk “username” yang anda buat sebelumnya,
password yang baik adalah password yang dikombinasikan dengan huruf, angka
atau simbol sehingga akan sulit untuk ditebak. Jika sudah yakin tekanlah tombol
ENTER sehingga tampilannya menjadi seperti gambar dibawah ini :
27. PERHATIAN!!. Jangan sampai lupa username dan password yang sudah anda
buat tadi karena nanti anda tidak akan bisa Login ke Linux [kecuali single
mode] jika melupakan password tersebut. Ketikan ulang password anda, jika
sudah yakin tekanlah tombol ENTER sehingga tampilannya akan menjadi
seperti gambar dibawah ini :
28 .Komputer sedang mencoba untuk mengkonfigurasikan apt-cdrom, jika
konfigurasi ini sudah selesai maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
29. Kemudian komputer akan mencoba untuk mengecek respitory server yang ada
[ini akan mmembutuhkan waktu yang cukup lama]. Jika pengecekan ini sudah
selesai maka kita akan ke menu berikutnya sehingga tampilannya akan menjadi
seperti gambar dibawah ini :
30. Komputer akan menginstall GRUB [GRand Unified Bootloader] yang
merupakan sebuah program yang akan dijalankan pertama kali ketika program
dijalankan yang bertanggung jawab untuk meload kernel dan memilih sistem
operasi yang akan dijalankan [Multiple OS].
31. Komputer akan melakukan Unmounting dan membuka drive CD-ROM anda,
silahkan ambil CD Installer anda dari CD-ROM yang terbuka tersebut. Setelah
itu tekan saja tombol ENTER sehingga tampilannya akan menjadi seperti
gambar dibawah ini :
32. Setelah CD Installer diambil tekan saja tombol ENTER sehingga tampilannya
akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
33. Sampai disini installasi utama sudah selesai. Komputer akan melakukan booting
ulang untuk meload Kernel dari Ubuntu dan mencoba untuk menjalankan
Ubuntu seperti gambar dibawah ini:
34. Untuk booting pertama kali komputer akan melakukan konfigurasi dan installasi
paket-paket “non base system” yang lain dan ini akan memakan waktu yang
cukup lama. Setelah konfigurasi dan installasi ini selesai maka anda akan
diminta untuk memilih resolusi monitor yang anda pakai seperti gambar
dibawah ini :
35. Silahkan pilih resolusi yang ingin anda pakai, anda dapat memilih resolusi
monitor ini dari resolusi maksimal Monitor yang anda pakai, pilih juga resolusi monitor dibawah resolusi maksimal Monitor anda untuk menanggulangi kegagalan resolusi maksimal yang anda pilih. Pertama kali akan dicoba untuk menjalankan resolusi maksimal jika gagal maka akan dicoba resolusi yang dipilih dibawah resolusi maksimal tadi.
Jika anda sudah yakin dengan pilihan resolusi yang ingin anda pakai tekan saja tombol “OK” dan sampai disini Installasi selesai, silahkan login dengan username
dan password yang anda buat sebelumnya. #al'x;
BAB II
KESIMPULAN
Ubuntu Linux merupakan distro yang paling populer. Distro ini merupakan turunan dari Debian Linux yang merupakan salah satu distro “tua” yang ada. Debian sangat terkenal karena sampai saat ini merupakan distro yang benar-benar “free”, paling banyak dukungan paket serta dikenal sangat stabil. Sudah banyak sekali distro yang diturunkan daari Debian Linux ini seperti Knoppix, Morphix, Xandros, Ubuntu dan sebagainya.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
[K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu :
· Intel x86,
· PowerPC dan
· AMD64
Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd
LINUX
“Sekilas Linux dan Instalasi (Ubuntu)”
“Pertemuan ke-1
Disusun oleh:
Nama : Nerry Analias
NIM : 123050046
Assisten : Danang Adhityo
Coass : Arif
PLUG_7
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2007
BAB I
PEMBAHASAN
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Ada banyak sekali distro.
Namun saat ini Ubuntu Linux merupakan distro yang paling populer. Distro ini merupakan turunan dari Debian Linux yang merupakan salah satu distro “tua” yang ada. Debian sangat terkenal karena sampai saat ini merupakan distro yang benar-benar “free”, paling banyak dukungan paket serta dikenal sangat stabil. Sudah banyak sekali distro yang diturunkan daari Debian Linux ini seperti Knoppix, Morphix, Xandros, Ubuntu dan sebagainya.
Debian memang dikenal sangat stabil karena benar-benar menerapkan standart yang sangat ketat untuk software-software bawaannya sehingga perkembangan Debian sendiri bisa dibilang sangat lambat, saat ini saja Debian baru sampai pada versi major 3. Bandingkan dengan Distro seangkatannya yang rata-rata sudah mencapai versi major 10 keatas. Hal ini yang agak disayangkan para pecinta Debian.
Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak “anak baru” ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan sang “ayah” sendiri, Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd. [http://www.canonical.com].
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan Komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi
yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu :
· Intel x86,
· PowerPC dan
· AMD64.
Installasi [K]Ubuntu Linux
Kebutuhan Installasi
Untuk dapat memakai [K]Ubuntu Linux ini sangat tergantung sekali dengan kebutuhan anda. Apabila kebutuhan anda hanya untuk server tentu saja akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan kebutuhan untuk Workstation. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
Tentu saja tabel diatas tidak mengikat, karena tabel tersebut hanya berdasarkan pengalaman penulis pribadi selama memakai [K]Ubuntu.
Mendapatkan Software
Anda dapat mendownload ISO [K]Ubuntu Linux pada alamat : http://releases.ubuntu.com/ dimana ada 3 Jenis ISO untuk arsitektur komputer yang berbeda yaitu :
– Intel x86
– PowerPC
– AMD64
Downloadlah ISO yang sesuai dengan arsitektur komputer yang anda pakai karena tentu saja ISO untuk arsitektur PowerPC tidak akan bisa berjalan pada arsitektur Intel x86 ataupun arsitektur AMD64 begitu juga sebaliknya. Jika anda sudah selesai mendownload ISO tersebut bakarlah ISO tadi dengan software yang mendukung untuk membakar ISO seperti K3B, Nero Burning Room dan sebagainya.
Apabila anda tidak ada koneksi internet untuk mendownload ISO tadi anda dapat meminta CD Installasi Ubuntu Linux secara gratis pada alamat http://shipit.ubuntulinux.org disana anda cukup mendaftarkan diri, meminta jumlah CD yang anda inginkan maka CD akan sampai pada alamat yang anda inginkan secara cuma-cuma. Penulis sendiri sudah beberapa kali mendapatkan kiriman CD Ubuntu Linux ini.
Installasi
Tutorial ini dibuat untuk membantu menginstall [K]Ubuntu Linux pada komputer anda dimana dalam tutorial ini diasumsikan bahwa Komputer anda belum mempunyai Sistem Operasi dan Komputer anda akan digunakan sebagai Workstation.
Dalam Tutorial kali ini penulis menggunakan Distro Kubuntu sebagai contoh, tapi bagi anda yang menggunakan Distro Ubuntu masih bisa menggunakan tutorial ini sebagai referensi karena pada dasarnya langkah-langkah installasi kedua Distro ini adalah sama.
Command Line dan Administrasi pada Linux
Pada Linux terdapat 2 mode untuk menjalankan berbagai aplikasi :
Terminal mode : Tempat untuk menjalankan aplikasi yang tidak ada pada
graphical mode
Contoh : aplikasi -> terminal -> student@student-ifupnyk : ~$
Ket : student -> user aktif (login)
@ -> at / di
student-ifupnyk -> hostname
: ->separator / pemisah
~ -> adle
$ -> prompt user (hak terbatas / limited user)
Graphical mode : dikenal Xwindow, aplikasi ditampilakan dalam mode grafis dan tertata pada panel menu.
Secara umum user di sistem linux dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
Super User (root), memiliki hak akses penuh, tidak terbatas terhadap sistem. Login root digunakan dalam pengelolaan suatu administrasi sistem. Dalam linux user ini mempunyai simbol #
Ordinary User, memiliki keterbatasan hak terhadap sistem. Dalam linux user ini mempunyai simbol $
Perintah-perintah dalam linux :
cd (Change Directory) : digunakan untuk pindah dari directory satu ke directory lainnya.
Contoh : cd..
ls : digunakan untuk menampilkan seluruh isi directory
Contoh : ls /home/student
mkdir : digunakan untuk membuat folder.
Contoh : mkdir /home/student/Folder_Baru
vi : digunakan untuk membuat file sekaligus mengisi dan mengedit
Contoh : vi /home/student/Folder_Baru
cat : digunakan untuk menampilkan isi file
Contoh : cat /home/student/Folder_Baru
mv : digunakan untuk memindahkan atau mengganti nama file
Contoh : sudo mv /home/student/Folder_Baru /home/student/Plug7
cp : digunakan untuk mengcopy file
Contoh : cp /home/student/Folder_Baru /home/student/Coba
touch : digunakan untuk membuat file tetapi kosong, ukurannya 0 KB
Contoh : touch /home/student/plug7.txt
TUGAS
Freeware adalah
Jenis Perangkat Lunak Freeware Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware adalah
Fullware adalah
Catat Spesifikasi computer kamu. (Procc, Hardisk, Memory, Video FileSystem)
Jawab :
Procc : Intel(R) Celeron(R) CPU 1.80 GHz
Hardisk : 30 GB
Memory : 32 MB
Video : SIS 330 Mirage Integrated
Apakah yang dimaksud dengan : GNU, Kernel, Open source, live CD
Jawab :
· GNU adalah :
GNU General Public Lisense ( GNU GPL atau sederhananya GPL) adalah suatu perangkat lunak lisensi cuma-cuma yang digunakan, mula-mula ditulis oleh Richard Stallman untuk GNU merancang. versi Terakhir dari lisensi, versi 2, yang dikeluarkankan pada tahun 1991. GNU Lesser General Public Licence ( LGPL) adalah suatu versi modifikasi GPL, untuk beberapa perangkat lunak perpustakaan.
GPL ditulis oleh Richard Stallman untuk penggunaan dengan program dikeluarkan sebagai bagian dari GNU proyek. berdasarkan pada suatu penggabungan lisensi serupa menggunakan untuk awal versi GNU Emacs, GNU Debugger dan GNU Compiler Koleksi. Lisensi ini berisi ketentuan serupa dengan GPL yang modern, adalah dikhususkan untuk masing-masing program yang bertentangan, di samping disebut license. Gol Stallman's akan menghasilkan lisensi yang bisa digunakan untuk proyek, mungkin untuk banyak proyek untuk berbagi kode. Ini menjadi GPL versi 1, dikeluarkan pada bulan Januari 1989.
Versi 2
Pada tahun 1990,lisensi bersifat membatasi yang akan bermanfaat untuk beberapa perangkat lunak perpustakaan; versi 2 GPL ( GPLV2) dilkeluarkankan pada bulan Juni 1991, oleh karena itu, suatu lisensi Library General Public License( LGPL) diperkenalkan pada waktu yang sama dan yang dinomori dengan versi 2 untuk menunjukkan yang kedua-duanya komplementer. versi Angka-Angka menyimpang di tahun 1999 ketika versi 2.1 LGPL dikeluarkankan, dinamai kembali dengan Lesser General Public License untuk mencerminkan tempat nya dalam GNU filosofi.
Menurut Richard Stallman, perubahan yang paling utama dalam GPLV2 menjadi " atau Kebebasan Kematian" ketentuan, Bagian 7.[2] Bagian ini mengatakan bahwa jika seseorang telah pembatasan memaksakan itu mencegah dari pembagian perangkat lunak GPL-COVERED dengan cara yang pengakuan yang lain kebebasan pemakai ( sebagai contoh, jika suatu negara kuasa sah/tentang undang-undang yang mereka hanya dapat mendistribusikan perangkat lunak dalam format biner), mereka tidak bisa mendistribusikannya sama sekali.
· Kernel adalah :
Kernel Linux terdistribusi di bawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), di mana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation (FSF). Implikasi utama terhadap peraturan ini adalah bahwa siapa saja boleh menggunakan Linux atau membuat modifikasi, namun tidak boleh membuatnya menjadi milik sendiri.
· Open source adalah :
Open source adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber (source code)- nya terbuka untuk dipelajari, di ubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Sehingga kita bisa memodifikasi source program yang ada. Jenis Perangkat Lunak Open Source.Istilah perangkat lunak ``open source'' digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas.
Definisi Open Source adalah Pendistribusian Kembali secara Gratis maksudnya adalah sebuah lisensi dari open source tidak membatasi kelompok manapun dari menjual atau memberi secara cuma-cuma sebagai satu komponen dari pendistribusian software yang berisi program-program dari pada beberapa sumber yang berbeda-beda.Lisensi inipun tidak seharusnya memungut royalty atau tarif-tarif lainnya, open source juga dapat diartikan sebagai Source Code artinya, bahwa Program yang kita distribusikan harus memuat Source Codenya, dan harus diperbolehkan untuk pendistribusiannya kembali dalam bentuk Source Code dengan disertai bentuk jadinya. Open Source diartikan juga sebagai Lisensi tidak diperbolehkan untuk melarang Software lainnya artinya, bahwa sebuah lisensi dari Open Source tidak boleh membuat larangan bagi Software lainnya yang didistribusikan melalui Software yang benar-benar hak cipta. Open Source juga dapat diartikan sebagai integrasi pencipta kode sumber artinya adalah Lisensi tersebut dapat membatasi pendistribusian kode sumber dalam bentuk modifikasi hanya jika lisensi itu mengijnkan pendistribusian dalam bentuk "patch files" (potongan;menempel; tidak seluruhnya) dengan kode sumber dengan tujuan memodifikasi program tersebut pada masa pembuatan. Lisensi itu secara tertulis/tersurat harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari modifikasi kode sumber. Lisensi tersebut mungkin memerlukan pekerjaan-pekerjaan bentukan untuk membawa nama atau versi yang berbeda dari software asal. Tidak Adanya Diskriminasi terhadap individu dan kelompok. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara personal atau perkelompok. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang PemberdayaanLisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
· Live CD adalah :
Jika kita ingin memakai versi LiveCD dan kita tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive, booting dari CD-ROM Drive maka kita sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasim yang kita buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan
Sebutkan 5 distro Linux dan kelebihannya :
Jawab :
Redhat, kelebihannya : Keuntungan dari Red Hat distro yang cukup populer di kalangan Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM)
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Debian, kelebihannya : Keuntungan dari Debian adalah upgradability
SuSE, kelebihannya : SuSE dapat langsung diinstal tanpa mempergunakan disket pada komputer yang sudah memiliki sistem operasi Windows atau DOS.
Slackware, kelebihannya : Keuntungan dari Slackware ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut.
Apakah itu GNOME dan KDE?Dan apakah perbedaannya?
§ GNOME adalah :
GNOME dirancang untuk menjadi produk yang benar-benar sesuai standar Free Software Foundation.
§ KDE adalah :
KDE yang merupakan akronim dari K Desktop Environment lebih dikenal sebagai lingkungan kerja berbasis grafis. Selain menyediakan window manager, KDE juga beragam aplikasi dalam aneka bidang, mulai dari file-manager, browser, hingga program-program multimedia.
Perbedaannya :
Persaingan antara KDE dan GNOME semakin diperpanas ketika Red Hat mengemas GNOME sebagaipilihan default. Linux Mandrake, sebuah distro yangsekarangdikenal user-friendly, mulanya sendiri lahir sebagai varian Red Hat tetapi menggunakan KDE sebagai default, versi paling awalnya keluar di bulan yang sama dengan dirilisnya KDE1. Sementara itu, SuSE tetap setia dengan KDE bahkan hingga saat sekarang.
Banyak pihak yang melihat bahwa perseteruan KDE vs GNOME sebagai hal yangburuk. Jikalah kedua tim bergabung, maka tentu hasilnya akan lebih dahsyat dan tidak akan energi yang terbuang percuma. Di sisi lain, justruadanya persaingan seperti ini akan memancing kemunculan inovasi yangmembuat masing-masing kubu menjadi semakin kompetitif. Sementara itu,secara teknis sendiri tim developer KDE dan GNOME menggunakan pendekatandan teknologi yang berbeda, dan sudah barang tentu akan memakan waktu dantenaga untuk saling diselaraskan.
Sebutkan ekstensi paket instalasi linux dan bagaimana cara menginstallnya!
Jawab :
1. Masukan CD Instalalsi Kubuntu Linux anda dalam CD-ROM drive, kemudian reboot computer dan pastikan bahwa booting pertama kali komputer dari CD-
ROM [untuk mengubah opsi booting ini anda dapat merubahnya pada BIOS]. Setelah komputer bisa melakukan booting dari CD Installasi Kubuntu Linux
ini maka pertama kali akan tampilan layar akan menjadi seperti dibawah ini :
2. Jika anda hanya ingin menginstall “base system” dari Kubuntu Linux ini maka
ketikan “server” kemudian tekan tombol ENTER, tapi jika anda ingin
menginstall Kubuntu Linux ini sebagai Workstation anda dapat langsung menekan tombol ENTER. Untuk pilihan booting yang lain anda dapat menekan tombol F1. Karena pada tutorial kali ini kita ingin menginstall Linux untuk Workstation maka sekarang cukup kita tekan tombol ENTER . Maka kemudian dilakukan inisialisasi hardware pada Komputer anda dimana inisialisasi ini akan ditampilan dilayar seperti gambar dibawah ini:
3. Setelah inisialisasi perangkat keras selesai, selanjutnya kita akan disodori
pemilihan bahasa yang ingin kita gunakan seperti gambar dibawah ini :
4. Dalam Installasi ini anda akan diminta untuk diminta untuk memasukan pilihan. Anda dapat menggunakan tombol panah atas untuk bergeser ke atas, panah bawah untuk berpindah ke bawah serta tombol TAB untuk berpindah antar menu. Jika anda merasa bahwa anda telah melakukan pilihan yang salah, silahkan pilih menu
5. Pilihlah Lokasi yang anda inginkan, apabila anda ingin mengisi lokasi Anda dengan Indonesia, silahkan pilih Other -> Asia -> Indonesia. Setelah anda yakin pilihan anda benar silahkan tekan tombol ENTER. Menu berikutnya adalah pemilihan Layout keyboard.
6. Silahkan sesuaikan Layout Keyboard yang anda pakai, jika anda sudah yakin pilihan Layout Keyboard sudah benar silahkan tekan tombol ENTER. Maka kemudian akan dilakukan deteksi perangkat keras [CD-ROM] seperti gambar dibawah ini :
7. Setelah Deteksi CD-ROM dan pengambilan Driver untuk CD-ROM anda tersebut
selesai maka selanjutnya akan dilakukan pendeteksian isi dari CD Installer
tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh isi dari CD tersebut dapat dibaca
seperti yang nampak pada gambar dibawah ini :
8. Kemudian akan dilakukan pengambilan semua driver perangkat keras yang anda
miliki beserta komponen-komponen lain yang diperlukan untuk installasi.
9. Kemudian akan dilakukan deteksi pada perangkat keras jaringan dan mengambil
driver untuk perangkat keras tersebut seperti yang tampak pada gambar dibawah
ini :
10 .Apabila deteksi tersebut berhasil menemukan kartu jaringan, maka kemudian
komputer akan mencoba untuk mengkonfigurasikan jaringan anda secara
otomatis dengan mencari DHCP server dengan cara mengirimkan paket secara
broadcast ke seluruh komputer pada jaringan.
11. Apabila ditemukan DHCP server dan komputer anda dapat dilayani oleh DHCP
server tersebut maka kemudian anda akan diminta untuk memasukan nama
komputer. Tapi jika DHCP server tidak dapat ditemukan maka anda harus
mengkonfigurasi kartu jarringan anda secara manual. Bukalah bagian E untuk
mengkonfigurasi secara manual kartu jaringan anda tersebut.
12. Hostname yang anda ketikan akan digunakan sebagai nama komputer anda
dalam jaringan. Setelah anda yakin benar dalam mengisikan hostname ini
tekanlah tombol ENTER yang akan membawa anda ke langkah selanjutnya
yaitu deteksi hardware seperti gambar berikut ini :
13. Setelah deteksi hardware selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah akan
dijalankan sebuah program untuk mempartisi hardisk seperti gambar dibawah ini :
14. Setelah itu kita diminta untuk mempartisi hardisk yang akan digunakan sebagai
tujuan installasi.
15. Seperti yang telah kita sepakati diatas, bahwa kita akan menghapus seluruh partisi
yang ada, untuk itu pilihlah menu “Erase entire disk ... “. Bagi yang tidak ingin
menghapus partisi yang sudah ada pilihlah menu “Manually edit partition table”.
Jika anda memilih untuk menghapus seluruh partisi yang ada maka tampilannya
akan menjadi seperti berikut :
16. Setelah itu akan dilakukan kalkulasi secara otomatis untuk kebutuhan installasi
anda kemudian hasilnya akan dimunculkan seperti gambar berikut ini :
17. Anda dapat memilih “Undo changes ...” untuk membatalkan rekomendasi
tersebut atau pilihlah “Finish ...” bila anda setuju dengan rekomendasinya . Jika
anda memilih menu “Finish ...” maka tampilannya akan menjadi seperti berikut ini :
18. PERHATIAN!!. setelah langkah ini data anda sudah tidak dapat dikembalikan
lagi. Jadi pastikan bahwa anda sudah yakin dengan pilihan yang anda buat. Jika
anda sudah benar-benar yakin silahkan pilih menu “Yes” kemudian tekan tombol
ENTER sehingga tampilan di layar anda akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
19. Setelah pembuatan partisi selesai, maka selanjutnya akan dilakukan installasi
“base system” ke hardisk seperti gambar berikut ini :
20. Setelah installasi “base system” selesai maka akan dilanjutkan dengan pengkopian paket tambahan seperti gambar dibawah ini :
21. Menu berikutnya adalah pemilihan Time Zone seperti gambar dibawah ini :
22. Jika “Time Zone” pilihan anda tidak terdapat dalam menu tersebut pilihlah
“other” sehingga tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
23. Untuk memilih “Time Zone” Jakarta silahkan pilih Asia -> Jakarta. Jika sudah
yakin dengan pilihan anda tekan saja tombol ENTER untuk menuju ke menu
selanjutnya seperti gambar dibawah ini :
24. Isikan nama lengkap dari user yang akan menggunakan Linux tersebut. Jika
sudah yakin akan masukan anda tekanlah tombol ENTER untuk menuju ke menu
selanjutnya seperti gambar dibawah ini :
25. Kemudian isikan “username” dari pengguna, yang harus berupa huruf kecil dan
juga dapat dikombinasikan dengan angka atau karakter yang lain. Jika sudah
yakin akan masukan anda tekanlah tombol ENTER sehingga tampilannya akan
menjadi seperti gambar dibawah ini :
26. Kemudian isikan password untuk “username” yang anda buat sebelumnya,
password yang baik adalah password yang dikombinasikan dengan huruf, angka
atau simbol sehingga akan sulit untuk ditebak. Jika sudah yakin tekanlah tombol
ENTER sehingga tampilannya menjadi seperti gambar dibawah ini :
27. PERHATIAN!!. Jangan sampai lupa username dan password yang sudah anda
buat tadi karena nanti anda tidak akan bisa Login ke Linux [kecuali single
mode] jika melupakan password tersebut. Ketikan ulang password anda, jika
sudah yakin tekanlah tombol ENTER sehingga tampilannya akan menjadi
seperti gambar dibawah ini :
28 .Komputer sedang mencoba untuk mengkonfigurasikan apt-cdrom, jika
konfigurasi ini sudah selesai maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
29. Kemudian komputer akan mencoba untuk mengecek respitory server yang ada
[ini akan mmembutuhkan waktu yang cukup lama]. Jika pengecekan ini sudah
selesai maka kita akan ke menu berikutnya sehingga tampilannya akan menjadi
seperti gambar dibawah ini :
30. Komputer akan menginstall GRUB [GRand Unified Bootloader] yang
merupakan sebuah program yang akan dijalankan pertama kali ketika program
dijalankan yang bertanggung jawab untuk meload kernel dan memilih sistem
operasi yang akan dijalankan [Multiple OS].
31. Komputer akan melakukan Unmounting dan membuka drive CD-ROM anda,
silahkan ambil CD Installer anda dari CD-ROM yang terbuka tersebut. Setelah
itu tekan saja tombol ENTER sehingga tampilannya akan menjadi seperti
gambar dibawah ini :
32. Setelah CD Installer diambil tekan saja tombol ENTER sehingga tampilannya
akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
33. Sampai disini installasi utama sudah selesai. Komputer akan melakukan booting
ulang untuk meload Kernel dari Ubuntu dan mencoba untuk menjalankan
Ubuntu seperti gambar dibawah ini:
34. Untuk booting pertama kali komputer akan melakukan konfigurasi dan installasi
paket-paket “non base system” yang lain dan ini akan memakan waktu yang
cukup lama. Setelah konfigurasi dan installasi ini selesai maka anda akan
diminta untuk memilih resolusi monitor yang anda pakai seperti gambar
dibawah ini :
35. Silahkan pilih resolusi yang ingin anda pakai, anda dapat memilih resolusi
monitor ini dari resolusi maksimal Monitor yang anda pakai, pilih juga resolusi monitor dibawah resolusi maksimal Monitor anda untuk menanggulangi kegagalan resolusi maksimal yang anda pilih. Pertama kali akan dicoba untuk menjalankan resolusi maksimal jika gagal maka akan dicoba resolusi yang dipilih dibawah resolusi maksimal tadi.
Jika anda sudah yakin dengan pilihan resolusi yang ingin anda pakai tekan saja tombol “OK” dan sampai disini Installasi selesai, silahkan login dengan username
dan password yang anda buat sebelumnya. #al'x;
BAB II
KESIMPULAN
Ubuntu Linux merupakan distro yang paling populer. Distro ini merupakan turunan dari Debian Linux yang merupakan salah satu distro “tua” yang ada. Debian sangat terkenal karena sampai saat ini merupakan distro yang benar-benar “free”, paling banyak dukungan paket serta dikenal sangat stabil. Sudah banyak sekali distro yang diturunkan daari Debian Linux ini seperti Knoppix, Morphix, Xandros, Ubuntu dan sebagainya.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
[K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu :
· Intel x86,
· PowerPC dan
· AMD64
Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd